Masih banyak masyarakat yang belum tahu membedakan perbedaan jenis terpal yang beredar di pedagang baik retail maupun distributor.Tentunya, ini bukanlah masalah buat masyarakat tapi sebaiknya kita mengetahui jenis perbedaan terpal agar tidak di bohongi dengan pedagang yang tidak bertanggung jawab. Kita pengguna terpal pasti hanya tahu bermacam macam merk terpal dan ukuran terpal dengan jenis bahan yang berbeda beda yang beredar di pasaran.
Kadang kita di bingungkan dengan toko atau penjual yang menawarkan terpal Import dan Terpal lokal,mungkin kita hanya tau bahwa terpal di bedakan berdasarkan jenis ketebalan dan warna.
Misal terpal dibedakan berdasarkan warna.Contoh biru,coklat,orange dan ada varian dengan 2 warna misal : biru / silver,coklat / silver,orange / silver.
Ada juga yang di bedakan berdasarkan berat atau tebal dari bahan yang di pakai,misalkan terpal A1,A2,A3 sampai A12 tetapi di daerah tertentu mungkin bisa sampai A15 berdasarkan ketebalan yang bervariasi.
Ketebalan terpal A12
Tetapi di pasaran juga mucul istilah local dan import untuk terpal,mungkin kita sudah tau istilah tersebut digunakan untuk supplier barang terpal tersebut.
Tetapi di pasaran juga mucul istilah local dan import untuk terpal,mungkin kita sudah tau istilah tersebut digunakan untuk supplier barang terpal tersebut.
Istilah tersebut benar adanya bahwa terpal yang beredar di pasaran Indonesia rata-rata masih di supplay oleh cina tapi di indonesia pun tidak ingin kalah berproduksi,banyak pabrikan yang telah dapat membuat terpal tanpa harus mendatangkan dari cina dan kualitasnya tidak kalah dengan bahan yang di import dari cina.
Untuk membedakan jenis terpal lokal dan import berikut kami ingin berbagi tentang pengalaman kami.
Terpal import :
Sering di sebut HDPE tarpaulins (bahan daur ulang) lebih banyak mengandung campuran. Rata-rata kaku semakin tebal maka semakin kaku. memiliki bau yang menyengat karena bahan daur ulang. Kekuatan bahan kurang (keuletan bahan)Relatif warna cenderung gelap dan kurang mengkilat (mengkilat karena ada lapisan lilin). Harga relatif lebih murah
Terpal Lokal :
Bahan PE Bahanya tidak terlalu kaku, Baunya tidak terlalu menyengat, Kekuatan bahan lebih kuat karena sedikit campuran. Warna biasanya lebih cerah dan lebih mengkilap di bandingkan dengan import. Harga relatif lebih tinggi di banding bahan import.
Pembaca blog penjelasan di atas tadi belum tentulah 100% valid, jadi jangan kita langsung mengambil kesimpulan begitu cepat sebelum observasi ke lapangan. Kenapa begitu? Pada kenyataannya di lapangan, terpal sekarang kualitas lebih bagus, kompetitif selalu menigkat kualitasnya demi konsumen. dan harga terpal juga bersaing kualitas import dan lokal tentu sangatlah berbeda. Terpal import yang bagus kualitasnya made in korea baik terpal plastik maupun terpaulin sedangkan, terpal import dari cina ada sebagian kualitasnya bagus, sedang dan rendah. Tak mau kalah kualitas terpal lokal pun sama bagusnya. karena, kualitas terpal lokal sekelas export. Mudah-mudahan bermanfaat bagi seluruh lapisan
masyarakat ya...